Juni 2009

Suatu ketika ibuku bertanya padaku tentang bagian terpenting dari tubuh. Ibu bertanya, "Kamu tahu apakah bagian terpenting dari tubuhmu nak?".
Bertahun-tahun lamanya aku mencoba menebak dengan jawaban yang aku anggap benar. Setelah lama ku pikir menurutku bagian yang terpenting adalah suara, dan akhirnya aku menjawab, "Telinga bu...".

Ibu hanya menggeleng dan berkata, "Bukan itu nak jawabannya. Diluar sana masih banyak orang yang tuli. Cobalah kamu pikirkan lagi. Nanti ibu akan menanyakan lagi padamu nak."

Beberapa tahun kemudian aku mencoba menjawab lagi sebelum ibu bertanya kembali padaku. Saat ini aku sangat yakin sekali dengan jawabanku ini, aku bilang pada ibu, "Bu, penglihatan itu sangat penting. Jadi aku rasa mata adalah bagian tubuh yang paling penting."

Lagi-lagi ibu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat nak, tapi itu bukan jawaban yang tepat. Lihatlah disekelilingmu, diluar sana masih banyak orang yang buta."

Tidak putus semangat aku mencari jawaban dari pertanyaan ibu ini. Sebuah pertanyaan simple tetapi entah mengapa sulit sekali untuk menjawabnya.

Setiap aku menjawab aku selalu gagal. Dan ibu hanya berkata, "kamu semakin pandai nak dari tahun ke tahun, aku bangga padamu."

Akhirnya pada suatu ketika kakekku meninggal. Semua keluarga bersedih. Semua keluarga menangis. Bahkan ayahku pun sampai menangis. Ya, aku ingat sekali ini adalah kedua kalinya aku melihat ayah menangis. Dan ibu memandangku ketika tiba saatnya aku harus mengucapkan selamat tinggal pada kakek.

Setelah itu ibu mendekat dan bertanya padaku, "Apakah kamu sudah tahu bagian yang terpenting dari tubuhmu sayang?"
Aku terkejut dan tidak menyangka bahwa ibu akan menanyakan hal itu disaat seperti ini. Aku hanya berpikir ini adalah sebuah permainan antara aku dan ibu. Ibu melihat kebingungan di wajahku dan akhirnya memberitahuku, "Pertanyaan ini penting nak, ini akan menunjukkan apakah kamu sudah benar-benar "HIDUP" sekarang."

"Waktu itu setiap kau menjawab, ibu selalu bilang salah dan ibu pun telah memberitahukanmu alasannya kenapa. Tapi hari ini adalah hari dimana kamu harus mendapatkan pelajaran yang sangat penting dan berharga."
Ibu memandangku dengan wajah keibuan dan aku melihat matanya penuh dengan air. Lalu ibu berkata, "Sayang, bagian terpenting dari tubuhmu adalah bahumu..."

Sedikit bingung dan tidak mengerti, kemudian aku bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?"

Ibu membalas, "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seseorang teman atau seseorang yang kamu sayangi ketika mereka menangis. Kadang-kadang dalam hidup ini orang membutuhkan bahu untuk sandaran mereka ketika mereka menangis. Ibu hanya berharap, kamu punya kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapanpun kamu membutuhkannya..."

Dan sekarang akhirnya aku tahu bahwa,
Bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi, simpati terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain. Orang akan melupakan apa yang kamu katakan. Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan. Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti. :)

Photobucket

Bagian Terpenting Dari Tubuhmu

Posted on

Selasa, 02 Juni 2009

Category